Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Kemasan Plastik Ini Tingkatkan Kapasitas Hingga Dua Kali Lipat

Emiten Kemasan Plastik Ini Tingkatkan Kapasitas Hingga Dua Kali Lipat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen kemasan plastik, PT Berlina Tbk (BRNA) menyatakan akan menyiapkan dana investasi sekitar Rp100-150 miliar pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk merealisasikan target perseroan untuk menambah kapasitas sebesar 40 ribu ton per tahun atau dua kali lipat dari sebelumnya.

"Kami jaga utilitasnya 70-80 persen agar jika permintaan naik bisa kami genjot lagi. Selain itu, jumlah karyawan akan bertambah sekitar 60 persen di 2017," kata CEO PT Berlina Tbk Lim Eng Khim dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Sementara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam kunjungannya ke kantor PT Berlina Tbk (BRNA) di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, mengatakan industri kemasan plastik berperan penting dalam rantai pasok bagi sektor strategis lainnya seperti industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetika, serta elektronika.

Berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), Kementerian Perindustrian menetapkan industri plastik hilir sebagai sektor prioritas pengembangan pada tahun 2015-2019.

"Industri kemasan plastik yang merupakan sektor kimia hilir selama ini telah menjadi supply chain dari consumer product. Industri ini pertumbuhannya cukup tinggi dan potensinya masih besar," katanya.

Kemenperin mencatat jumlah industri plastik hingga saat ini mencapai 925 perusahaan yang memproduksi berbagai macam produk plastik. Sektor ini menyerap tenaga kerja sebanyak 37.327 orang dan memiliki total produksi sebesar 4,68 juta ton.

"Permintaan produk plastik nasional mencapai 4,6 juta ton dan meningkat sebesar lima persen dalam lima tahun terakhir," ungkap Airlangga.

Untuk memacu kinerja industri plastik dalam negeri, Airlangga menyampaikan pihaknya terus berupaya mengurangi ketergantungan bahan baku impor serta mendorong peningkatan kualitas, kuantitas, maupun spesifikasi produk yang dihasilkan.

"Sektor ini vital dengan ruang lingkup hulu, antara, hingga hilir yang dibutuhkan banyak industri lain dan memiliki variasi produk beragam," tuturnya.

Dalam kunjungannya ke PT Berlina Tbk, Menperin juga menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang berdiri sejak tahun 1969 tersebut karena rencana investasi dan serapan tenaga kerjanya.

"Hal ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: