Perekonomian Membaik, IHSG Bisa Capai 6.000

PT Bahana Sekuritas menilai indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa mencapai level 6.000 pada tahun ini. Hal ini disebabkan perekonomian pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibandingkan periode tahun lalu.

"Jadi tak heran, kalau IHSG berpotensi naik ke kisaran 6.000 pada tahun ini," kata Kepala Riset dan Strategis Bahana Sekuritas Harry Su di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Ia mengungkapkan bahwa dari sisi nilai tukar dan inflasi masih ada sejumlah risiko. Rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp13.500 pada akhir tahun ini, bila respons The Fed menaikkan suku bunga cukup cepat serta kebijakan Trump yang belum jelas.

"Namun, rupiah juga berpotensi menguat hingga di bawah Rp13.000, bila respons The Fed menaikkan suku bunga tidak agresif dan fundamental ekonomi kita terus memperlihatkan perbaikan," ucapnya.

Akan tetapi, risiko dari sisi inflasi diperkirakan akan lebih besar pada tahun ini. Hal itu dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang diatur oleh pemerintah, seperti kenaikan tarif listrik dan kenaikan biaya pengurusan STNK yang terjadi bulan lalu.

"Sehingga Bahana menaikkan proyeksi inflasi pada akhir tahun ini menjadi 4,4% dibandingkan perkiraan sebelumnya sekitar 3,8%. Akibatnya, ruang untuk pelonggaran moneter melaiui transmisi pemotongan suku bunga sudah tidak memungkinkan lagi sepanjang tahun ini," terangnya.