Tahun Ini 200 Taksi Balikpapan Gunakan BBG

Kota Balikpapan kembali mendapat bantuan konverter kit dari Kementerian ESDM untuk program penggunaan bahan bakar gas bagi transportasi umum angkuta taksi.

Kepastian ini? disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Sekdakot Balikpapan Arzaedi Rachman? kepada media. Bantuan ini diberikan kepada 200 taksi? di Balikpapan.

?Kalau ada tanda bintangnya itu masih abu-abu. Kalau kita punya tanpa bintang dapat 200 unit konverter kit tahun ini untuk kendaraan taksi (argo),? ujarnya (28/2/2017).

Bantuan ini diberikan oleh Kementerian ESDM sebagai kelanjutan dari program pemerintah pusat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, ke bahan bakar yang lebih bersih dan efisien. Pada 2016 lalu konverter kit diberikan kepada 150 kendaraan dinas pemerintah kota Balikpapan.

Menurut Arzaedi bantuan ini sifatnya pinjam pakai. Sepanjang digunakan utuk angkutan umum, alat ini masih terus digunakan. ?Namun jika dia mau pindahkan mobil itu(kendraan pribadi) maka mekanismenya nanti akan dibantu. Yang jelas tanpa mengeluarkan sepeser biaya,?ujarnya.

Sejak dua tahun lalu telah berdiri tiga SPBG di Balikpapan seperti SPBG utama di Muara Rapak jalan Jenderal Ahmad Yani, dan? Jalan Patimura, Batu Ampar serta SBPG Sepinggan jalan Iswayudi. Kelanjutan pemberian konverter kit ini bagian dari upaya pemerintah memaksimalkan keberadaan SPBG di Balikpapan.

?Fungsi SPBG ini harus dimaksimalkan. Perhitungan teknis yang disampaikan Kementerian itu satu SPBG korelasinya sejumlah400-500 kendaraan. Nah di Balikpapan inikan sudah terima 150 konverter kit tahun lalu dan sekarang ini 200 untuk angkutan umum,? ucapnya.

Kemungkinan penambahan bantuan? ini menurut nya masih terbuka mengingat jumlah angkutan taksi di Balikpapan cukup besar. Di Balikpapan diperkirakan terdapat 900-1000 angkutan taksi argo yang beredar.?

??Atas permintaan ini,? Mereka dari kementerian sampaikan itu diusulkan saja Sepanjang ada perubahan anggaran misalnya ada daerah lain tidak mampu bisa kita ambil,? katanya.

Pemilihan taksi argo yang mendapat bantuan perangkat konverter kit ini menurut Arzaedi sudah dikomunikasikan kepada pengusaha angkutan. ?Arahan kementerian tahun tertua itu 2010. Silakan usulkan sebanyak-banyak nanti akan diteruskan. Sementara ini dapat 200 dulu. Tahap ini kami akan sosialisasi kepada pelaksana taksi-taksi melalui organda,? tambahnya

Sedangkan terhadap angkutan kota (angkot), kemungkinan sulit mengingat tahun kendaraan sudah sangat lama. Disamping itu, ruang? untuk penempatan konverter kit di angkot sangat terbatas.

??Kalau taruh dibawah tidak aman. Akan bahaya takutnya kena banjir,? tandasnya.

Rencana pemasangan konverter kit akan dilakukan pada semester pertama 2017 karena saat ini masih dalam masa sanggah pelelangan. ?Pelelangan sudah lagi tunggu masa sanggah. Kalau sudah penetapan pemenang ya dilakukan pemasangan pada semester ini,? pungkasnya.