Gubernur Papua Tak Mau Lagi Ada Anggapan Dana Desa Milik Kades

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta bupati dan wali kota di wilayahnya untuk ikut serta mengawal penyaluran dana desa sehingga pemanfaatannya tepat sasaran bagi masyarakat di kampung.

"Pasalnya, selama ini di Papua ada anggapan bahwa dana tersebut milik kepala desa sehingga harus ada penjelasan dari bupati dan wali kota agar tidak terjadi kesalahpahaman," katanya di Jayapura, Jumat (10/3/2017).

Menurut Lukas, pihaknya percaya, keberadaan program dana desa yang didukung dengan dana Prospek akan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kampung.

"Sebab saya pikir dengan hadirnya dana desa, kampung itu bisa maju apalagi masyarakatnya diberdayakan," ujarnya.

Dia menjelaskan karena itu, pihaknya meminta juga agar masyarakat dapat ikut mengawal sehingga pelaksanaan dana desa menjadi maksimal. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengakui Pemerintah Pusat pada 2016 menyalurkan Rp3,4 triliun dana desa untuk 5.419 kampung yang berada di Provinsi Papua.

Dia menuturkan dana ini cukup besar dan sangat signifikan, artinya bila dipergunakan dengan mekanisme yang benar dana ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat di kampung-kampung.

"Adapun besaran dana untuk setiap kampung sangat bervariasi karena disesuaikan dengan kriteria jumlah penduduk atau jumlah orang miskin, luas wilayah dan tingkat kesulitan," katanya lagi. (Ant/CP)