Menteri Rini: Industri Harus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menegaskan kehadiran industri, terutama dari BUMN harus bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sekitarnya.

"BUMN harus bisa beroperasi dengan baik dan memberikan keuntungan. Pada saat yang sama, saya menekankan terhadap kesejahteraan warga," katanya saat meninjau Pabrik Semen Indonesia, di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2017).

Rini menyampaikannya ketika berdialog dengan tokoh masyarakat dan perwakilan warga yang tinggal di wilayah ring I Pabrik Semen Indonesia di Rembang, didampingi Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra.

Rini didampingi Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni dalam dialog yang berlangsung dengan sangat hangat itu.

Mengenakan kerudung, Rini menyampaikan peran masyarakat untuk pengembangan BUMN sangat penting, termasuk pabrik Semen Indonesia di Rembang, misalnya dengan mengoreksi jika ada sesuatu yang perlu dibenahi.

"Saya dengar baru ada dua embung di sini. Harusnya di setiap kecamatan ada embung. Segera ditagih untuk embung yang belum dibangun, kasih tahu saya," kata sosok kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu.

Pada kesempatan itu, ia juga menegaskan komitmennya bahwa kehadiran BUMN harus bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan mengajak dua dirut BUMN, yakni Bank Mandiri dan BNI untuk membantu usaha kecil menengah (UKM).

"Makanya, saya ke sini mengajak dua dirut dari Bank Mandiri dan BNI. Saya ingin mengajak membuat program untuk membiayai UKM yang tujuannya agar di desa ini masyarakatnya bisa memiliki aktivitas lain, seperti usaha," katanya.

Kehadiran perbankan, kata dia, bisa membantu dukungan pinjaman kepada masyarakat yang mengembangkan UKM sehingga kesejahteraannya meningkat.

Selain itu, kata dia, warga yang tinggal di lima desa di ring I akan dibikin kemitraan dengan BUMN lainnya, yakni anak usaha Bulog yang tentunya membutuhkan dukungan kepala-kepala desa untuk membantu program tersebut.

"Komunikasi dua arah harus terjadi. Pembangunan Pabrik Semen Rembang ini bukan hanya untuk negara, namun juga untuk masyarakat sekitar," katanya. (Ant)