Home Credit Indonesia Road Show di 5 Kota Tingkatkan Literasi Keuangan

Selain fokus pada pengembangan bisnis pembiayaan, PT Home Credit Indonesia juga berniat untuk meningkatkan level literasi keuangan masyarakat Indonesia. Untuk itu, perseroan bakal menggelar edukasi gratis di 5 kota yang tersebar di Indonesia.

CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler mengatakan perihal edukasi ini penting, mengingat tingkat literasi keuangan masyarakat yang masih relatif rendah. Rencananya aksi tersebut akan dijalankan secara simultan dan berurut.

"Literasi keuangan kita masih cukup rendah," katanya di Jakarta, Senin (20/3/2017). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan Indonesia pada tahun 2016 mencapai 29,66%, meningkat dibandingkan 21,84% pada 2013. Untuk indeks inklusi keuangan Indonesia pada tahun 2016 mencapai 67,82%, naik dibandingkan 59,74% pada 2013.

Menurut anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono, indeks literasi keuangan yang tinggi masih didominasi provinsi-provinsi di kawasan Jawa dan Bali. Hal serupa juga terjadi pada indeks inklusi keuangan.

?Survei kali ini melibatkan seluruh provinsi, yaitu 34 provinsi, sementara survei pertama tahun 2013 dilakukan di 20 provinsi,? katanya beberapa waktu lalu di Jakarta. Sejatinya, meningkatnya level literasi keuangan masyarakat secara otomatis akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan keuangan. Bahkan, jika seluruh masyarakat sudah melek keuangan, maka bakal terjadi "ledakan" volume transaksi di lembaga-lembaga keuangan Indonesia.