Ferry Berharap Anggota KPU Baru Jaga Independensi

Komisioner Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiyansyah berharap anggota KPU terpilih untuk periode 2017-2022 dapat tetap menjaga independensi mereka dalam menyelenggarakan pemilu.

"Kami berharap teman-teman KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetap mengedepankan independensi dan menjaga integritas," ujarnya usai menghadiri diskusi media di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2017).

Ferry, yang merupakan petahana dalam uji kelayakan dan kepatutan untuk calon anggota KPU, namun gagal terpilih kembali ini, mengatakan independensi penyelenggara pemilu diperlukan dalam mengawal sejumlah aktivitas politik menjelang "pesta demokrasi" di tingkat daerah dan nasional.

Selain mempertahankan independensi, ia juga berpesan kepada para anggota KPU baru, yang akan dilantik pemerintah pada 12 April 2017, agar memperkuat pengawasan distribusi logistik pemilu ke daerah maupun mempertajam pengetahuan panitia ad hoc dalam tahap pemungutan suara.

"Saya punya optimisme cukup tinggi terhadap anggota KPU dan Bawaslu saat ini. Dengan optimisme tersebut, mudah-mudahan aktivitas pemilu yang sedang didesain bisa dipersiapkan sejak lebih awal, sambil menunggu Undang-Undang Pemilu yang baru," kata Ferry.

Pria yang juga pernah menjadi Ketua KPU Jawa Barat itu menuturkan, setelah tidak lagi menjabat sebagai Komisioner KPU RI, dia akan kembali mengajar di beberapa perguruan tinggi di Bandung. Peneliti Pusat Studi Pembangunan dan Kebijakan Publik di Jakarta pada 1999 hingga 2002 ini, sebelumnya juga menjadi pengajar di Universitas Lalangbuana dan Universitas Komputer Indonesia di Bandung. "Saya akan kembali ke kampus, mengajar lagi," ujar Ferry.