BNI Siapkan Rp500 Miliar Garap Digital Banking

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengalokasikan dana sekitar Rp400 hingga Rp500 miliar guna pengembangan digital banking. Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mendorong laju bisnis perusahaan di masa yang akan datang. Dana tersebut berasal dari alokasi dana pengembangan information technology (IT) yang mencapai Rp1 triliun.

Senior Executive Vice President Teknologi & Informatika BNI Dadang Setiabudi mengatakan pengembangan yang dilakukan secara umum akan mengarah kepada penyempurnaan fitur mobile dan internet banking.

"Pengembangan digital banking terbagi menjadi dua yaitu untuk nasabah individu maupun korporasi," katanya di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan untuk nasabah korporasi perseroan akan memfokuskan pada pengembangan rantai pasok. Di samping menyiapkan rencana organik, perseroan juga berencana untuk memperbanyak kerja sama dengan perusahaan teknologi keuangan (fintech) seperti Tokopedia, Bukalapak, dan perusahaan e-commerce lainnya.

Di samping menggenjot bisnis digital, sepanjang tahun ini perseroan juga berencana memacu laju bisnis di sektor infrastruktur. Hingga akhir tahun ini perseroan memprediksi penyaluran kredit pada sektor itu akan meningkat 20% hingga 24%.

Untuk itu, perseroan akan menjajaki sektor usaha di bidang infrastruktur yang potensinya masih terbuka lebar, salah satunya di sektor energi.