Jokowi Sambut Baik Komitmen AS Kuatkan Kemitraan

Presiden Joko Widodo menyambut baik komitmen Amerika Serikat (AS) yang bertekad untuk menguatkan kerja sama dan kemitraan strategis dengan Indonesia dalam berbagai bidang termasuk perdagangan, investasi, dan perdamaian.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama Wakil Presiden AS Michael Richard Pence di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/4/2017).

"Merupakan kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Yang Mulia Michael Richard Pence. Ini adalah pertemuan pertama saya dengan administrasi baru Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi.

Namun kata Presiden, komunikasi secara telepon sudah ia lakukan dengan Presiden Donald Trump sejak Januari 2017.

Dalam menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Pence, Presiden Jokowi telah membahas sejumlah isu baik bilateral maupun internasional.

"Yang pertama komitmen Amerika untuk meningkatkan 'strategic partnership' dengan Indonesia akan fokus pada bidang bidang kerja sama dan investasi," kata Presiden Jokowi.

Untuk kepentingan itu, pada bulan depan akan ada tim yang membahas tentang pengaturan perdagangan dan investasi bilateral berdasarkan prinsip prinsip "win win solution" antara kedua negara.

"Yang kedua sebagai negara Muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi ketiga terbesar di dunia kita juga sepakat untuk menguatkan kerja sama di bidang perdamaian," kata Jokowi.

Presiden Jokowi sekaligus menitipkan salam untuk Presiden Donald Trump melalui Wapres Pence.

Setelah menyampaikan pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi mengundang Wapres Pence untuk menyaksikan penampilan budaya tari pendet khas Bali di Istana Negara Jakarta.

Selanjutnya Wakil Presiden Pence melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI. (Ant)