Deutsche Bank Akan Pindahkan 4.000 Karyawan dari Inggris

Bank terbesar di Jerman, Deutsche Bank, berencana untuk memindahkan sekitar 4.000 karyawan dari Inggris akibat Brexit. Brexit telah menyebabkan bank ini tidak dapat menjalankan bisnis secara bebas di Uni Eropa.

Dikutip BBC?di Jakarta, Jumat?(28/4/2017), bank pemberi pinjaman terbesar di Jerman itu sebelumnya telah berkomitmen untuk membuka kantor di London dengan menyewa sebuah gedung selama 25 tahun.

Deutsche bahkan telah memulai penjualan saham untuk menggalang dana sekitar ?8 euro atau US$8,5 miliar untuk meingkatkan keuangannya. Bank juga telah memangkas bonus hingga lebih dari tiga perempat menjadi 0,5 miliar euro di tahun 2016. Bank ini memperkerjakan sekitar 7.000 orang di London yang tersebar di 15 bangunan yang berbeda.

Deutsche pada 2016 silam pernah dituding oleh otoritas Amerika Serikat telah menyesatkan investor mengenai valuasi dan kualitas sekuritas berbasis mortgage yang dijual sebelum krisis finansial global 2008. Penjualan surat berharga ini disebut oleh otoritas sebagai pemicu utama terjadi krisis 2008 Amerika Serikat. Pasalnya, sekuritas tersebut tidak bernilai alias bodong hingga menyebabkan kerugian miliaran dolar AS kepada pemegang obligasi.

Kasus ini juga memicu perhatian di kalangan pejabat Jerman hingga mencuat isu pemerintah akan memberikan dana talangan, namun isu bailout ini menimbulkan pro dan kontra.