Pendapatan Premi Sequislife Capai Rp2,9 Triliun Sepanjang 2016

PT AJ Sequis Life (Sequislife) dan anak perusahaannya PT AJ Sequis Financial (Sequis Financial) berhasil membukukan laporan keuangan konsolidasi tahun 2016 dengan positif.

Tercatat Total Pendapatan Premi Netto Sequislilfe sebesar Rp2,9 Triliun, atau naik sebesar 9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,6 Triliun. Total Aset juga naik 9% sebesar Rp16.520 Triliun dari tahun 2015 sebesar Rp15,149 Triliun. ?Laba Bersih naik 11% menjadi Rp791, 802 miliar?dari tahun lalu sebesar Rp715,160 miliar.

Sementara Sequis Financial mencatat Nilai Pendapatan Premi Netto sebesar Rp35 miliar?atau naik 9% dari perolehan tahun lalu sebesar Rp32 miliar. Investasi naik 3% dari Rp441 milyar pada tahun 2015 menjadiRp453 miliar.

Total Aset naik 5% dari Rp461 miliar menjadi Rp484 miliar. Sedangkan, Laba Setelah Pajak tercatat turun (Rp3,633) miliar. Investasi perusahaan naik 3% dari Rp441,611 milyar menjadi Rp453, 684 milyar.

Director & Chief Agency Officer PT AJ Sequis Life Edisjah mengungkapkan hasil pendapatan premi dan investasi sepanjang tahun 2016 ikut menopang kinerja bisnis perusahaan.

"Tahun 2017 perseroan menargetkan total premi new business dapat bertumbuh sebesar 35%," ujar Edisjah di Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Selain kinclongnya pendapatan premi dan laba bersih, Sequislife juga mencatatkan rasio pencapaian solvabilitas yang baik sepanjang tahun 2016. Sequislife mencatat Risk Based Capital (RBC) senilai 715% dan Sequis Financial sebesar 580%.

Nilai ini jauh di atas ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis risiko.

Kemudian, Sequis terus berkomitmen memberikan perlindungan kepada nasabahnya, hal ini ditunjukkan dari pembayaran klaim dan manfaat Sequislife sepanjang tahun 2016 sebesar Rp2,980 Triliun dan Sequis Financial sebesar Rp41,597 miliar.