Komunikasi dengan Dedi Mulyadi Soal Pilgub Jabar, Ketum PAN: Ini Tanda-tanda

Partai Amanat Nasional (PAN) terus melakukan komunikasi politik dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ihwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Untuk ketiga kalinya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambangi Dedi di Purwakarta, Jumat (26/5/2017).

"Ini bagian dari penjajakan, Pilkada terus bergulir dan saya ke sini untuk ketiga kalinya, paling tidak ini kan sudah jadi tanda-tanda. Nanti sehabis lebaran saya datang ke sini lagi. Nah itu tanda-tanda lagi," kata Zulkifli.

Untuk maju di Pilgub Jabar, pasangan calon setidaknya perlu dukungan 20 kursi. Fraksi PAN di DPRD Jabar memiliki empat kursi dan Fraksi Golkar Jabar memiliki 17 kursi. Dedi saat ini juga menjabat Ketua DPD II Golkar Jabar. Zulkifly mengatakan ia memiliki kader internal yang disiapkan yakni Wali Kota Bogor Bima Arya dan Desi Ratnasari.

"Saya sangat apresiasi kebijakan-kebijakan Pak Bupati di Purwakarta. Saya mengakui Pak Dedi kandidat terbaik di Jabar. Program-programnya membangun dari desa itu sangat pancasilais," kata Zulkifli.

Disinggung soal deklarasi dukungan PAN untuk Dedi Mulyadi, Zulkifli mengaku belum akan memutuskannya karena waktu yang masih panjang. Hanya saja, ia menekankan selama ini dirinya tertarik dengan visi membangun Jabar dari Dedi Mulyadi.

"Kami masih bangun kebersamaan. Tapi yang pasti saya tertarik dengan visi membangun Jabar oleh Pak Dedi, istilahnya sudah jatuh cinta," kata Zulkifli.

Dedi Mulyadi sendiri mengapresiasi dukungan dari pria yang juga menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI tersebut.

"Saya akan ikuti alurnya Pak Zulkifli. Saya ucapkan terima kasih sekali," kata Dedi.

Hanya saja, ditanya soal kesiapan maju di Pilgub Jabar, Dedi mengaku masih belum memikirkannya. "Soal Pilgub Jabar nanti saja, sekarang saya sedang fokus untuk bagaimana memenangkan Pilkada Bupati dan Walikota di Pilkada 2018 nanti, setelah itu baru Pilgub Jabar," ujarnya.