Jebol Teralis, 17 Tahanan di Penjara Kelas I Palembang Kabur

Sebanyak 17 narapidana dan tahanan (rumah tahanan) kelas I Palembang kabur pada Jumat (26/5/2017) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB setelah menjebol teralis tahanan menggunakan gergaji besi. Upaya kabur tahanan tersebut diketahui petugas setelah melakukan kontrol rutin. Saat itu?petugas melihat ada sejumlah tahanan yang berlari ke arah tembok.

Dari 17 tahanan yang berusaha kabur tersebut, delapan tahanan berhasil ditangkan petugas, satu orang terpaksa ditembak petugas pada kaki saat menaiki tembok rutan, sedangkan sembilan orang tahanan meloloskan diri dan masih dalam pengejaran petugas kepolisian.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sudirman D Hury di Palembang mengakui jika keinginan kabur ini juga dilatari oleh kondisi rutan yang sudah melebihi kapasitas. Rutan Palembang ini diisi 1.600 orang dari kapasitas 750 orang.

"Dari delapan orang yang tertangkap ini, satu orang ditembak petugas pada kaki saat berupaya menaiki tembok," kata Sudirman di Palembang, Jumat (26/5/2017).

Dia menambahkan mayoritas tahanan yang kabur diketahui merupakan tahanan blok E nomor 9 yang merupakan blok khusus narkoba.

"Setelah dicek ada sembilan yang berhasil kabur dan saat ini terus dilakukan pengejaran," kata dia.

Berdasarkan penyelidikan awal, sementara diketahui bahwa kaburnya tahanan ini setelah menjebol teralis yang diduga menggunakan alat gergaji besi. Kemudian, belasan orang ini berlarian melewati pos empat yang tidak difungsikan lagi. Dari 17 orang itu sebanyak sembilan orang berhasil melewati tembok meski petugas sempat melepaskan dua kali tembakan ke udara.

"Mereka yang berhasil kabur ini dipastikan mengalami luka-luka di tubuhnya karena melintasi kawat berduri," kata dia.

Kemenkumham telah berkoodinasi dengan Polresta Palembang, Polsek, dan Arhanud. Selain itu, petugas juga telah menghubungi keluarga tahanan kabur ini sekaligus memberikan imbauan untuk segera menyerahkan diri.

"Kami mengira ada kerinduan yang kuat dari mereka untuk pulang karena menjelang Ramadan. Berbagai upaya rela dilakukan demi bertemu keluarga," katanya.

Kapolres Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono mengatakan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap sembilan orang napi yang masih buron. Disinyalir, ke-9 napi ini kabur keluar dari wilayah Kota Palembang. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan polresta terdekat dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan napi tersebut.

"Kita terus melakukan pengejaran dengan berkoordinasi dengan polresta tetangga karena disinyalir (napi) keluar kota Palembang," ujar Kapolresta saat ditemui pada apel bersama sertijab Pangdam II Sriwijaya di lapangan Jasdam Km 9 Palembang.

Ditanya berapa jumlah personel yang dikerahkan untuk melakukan pengejaran, Kapolres mengatakan jumlah personel disesuaikan dengan kebutuhan. Sejauh ini, dari 17 napi yang kabur dengan menjebol terali tersebut, baru delapan orang napi yang berhasil diamankan.

"Update terakhir baru delapan orang, sisanya masih kita kejar," tukasnya

Berikut nama-nama tahanan dan narapidana kabur tersebut:

1. Usman Gumanti Bin Yakun warga Jalan Perguruan Dalam RT 34/03 No 66 Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju, Palembang;

2. Udin Bin Siaman, warga Jalan Karya III, RT 22/06 Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang, Palembang;

3. Sandi Sutrisno bin Husin, warga Jalan KI Merogan Lorong Bahagia I RT 34/07 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang;

4. Pirli Bin Dahlan, warga Jalan Komplek Bumi Mas Indah Blok EC No 5, RT 09 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin;

5. Okta Azizzi Pasaribu Bin Abdul Aziz, warga Jalan Mawar Blok F2, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talan Kelapa, Palembang;

6. Ical Asmadi Bin Azizzi, warga Jalan KH Azhari Loroang Sei Semajid RT 25/07 Kelurahan 34 Ulu Kecamatan SU, I, Palembang;

7. Bustamil Bin Sadikin, warga Jalan Kabupaten Kelurahan Ngulak I, RT 01/01 Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba;

8. Bastoni Bin Maman, warga Jalan H Aguscik Ayin Dusun II RT 17, Kelurahan Kenten Laut Kecamatan Talang Kepala Kabupaten Banyuasin;

9. Marsum Jefri Alis Ujang, Bin Umar Hasan, warga Jalan KH Azhari Lorong Keramat No 184 RT 05/02 Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.