Polri Akan Pantau Video Perakitan Bom

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan pemerintah serta kepolisian akan menggelar rapat terkait pengamanan selama Ramadhan, Senin (29/5).

"Nanti hari Senin akan ada rapat paripurna kabinet di Bogor, tentang kesiapan pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Syafruddin yang ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Pertemuan tersebut, kata dia, rencananya akan langsung dipimpin Presiden Joko Widodo, serta bakal dihadiri para menteri dan pejabat institusi keamanan. "Tapi untuk pengamanan Ramadhan oleh Polri sendiri, saat ini sudah kita siapkan," jelas Syafruddin kemudian.

Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pangan pada awal Mei 2017, oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menjadi salah satu langkah awal Polri dalam menjaga keamanan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Satgas ini juga dihadirkan untuk memantau stabilitas harga sembako dan pangan selama Ramadhan, serta mencegah praktik dagang tidak sehat, yang kerap ditemukan di pasar-pasar menjelang Hari Raya.

Sementara itu, dari sisi pengamanan terkait aksi teror, Wakapolri mengungkapkan pihaknya tengah memantau penjualan barang-barang yang dapat digunakan untuk menciptakan bom panci.

"Bom ini bahannya dijual dimana-mana. Sebagai langkah preventif, kita akan mengawasi penjualannya. Kemudian, kita juga akan memantau video-video di internet yang mengajarkan tentang cara merakit bom jenis ini," ujar Syafruddin. (ant)