Dana IPO Panin Dubai Syariah Masih Tersisa Rp5,16 Miliar

PT Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) mengaku masih memiliki sisa dana initial public offering (IPO) sebesar Rp5,16 miliar. Perseroan resmi tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dengan meraih dana segar sebesar Rp475 miliar. Dana tersebut digunakan sekitar Rp7,35 miliar sebagai biaya penawaran umum sehingga hasil bersih dalam gelaran IPO tersebut senilai Rp467,64 miliar.

Direktur Panin Dubai Syariah Doddy Permadi Syarief mengatakan dana hasil IPO yang sudah digunakan sebesar Rp462,47 miliar. Jumlah tersebut terbagi atas modal kerja pembiayaan sebanyak Rp374,11 miliar dan Rp88,36 miliar untuk pengembangan jaringan dan infrastruktur.

"Sisa dana hasil IPO tersebut kini berada dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah dengan bunga yang diperoleh 4,00%," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Terkait dengan pembiayaan, sepanjang tahun ini Panin Dubai Syariah mengincar angka pertumbuhan pembiayaan sebesar 19%. Artinya hingga akhir tahun 2017 pembiayaan perseroan diproyeksikan mampu berada di angka Rp7,37 triliun hingga Rp7,61 triliun.

Untuk itu, perseroan akan tetap menggenjot pembiayaan di sektor komersial. Selama ini postur pembiayaan perseroan didominasi oleh sektor komersial dan korporasi, sekitar 60% dari total pembiayaan berasal sektor tersebut sedangkan 40% tersisa dihasilkan dari segmen ritel.