Jasa Marga: Pakai e-Toll, Agar Tidak Mengantre Lama

Perusahaan penyelenggara dibidang jasa jalan tol Jasa Marga menghimbau agar masyarakat menggunakan e-toll untuk transaksi pembayaran. Hal tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk mengurangi antrean kemacetan yang terjadi di Gerbang atau Gardu Tol.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani dalam acara evaluasi Mudik Lebaran 2017 di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Senin (10/7/2017). "Saat ini juga saya terus menerus mengingatkan untuk senantiasa menggunakan e-toll, sehingga supaya tidak macet, salah satu upayanya ya itu," ucapnya.

Sementara, untuk meningkatkan upaya agar masyarakat beralih ke e-toll, Jasa Marga mengeluarkan dana sekitar kurang dari 10 milyar. "Nilai cost dari kita untuk meningkatkan peminatan masyarakat sekitar hampir Rp10 milyar," ucapnya.

Desi juga menjelaskan biaya sekitar Rp10 milyar tersebut tidak masuk dalam pengurangan pendapatan Jasa Marga. "Kita tidak menganggap pengurangan pendapatan, kami menganggap biaya untuk elektronikfikasi," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah juga memberi target untuk penggunaan e-toll bahwa mulai Oktober tahun ini sudah 100 persen. Karena ini untuk mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai.

"Kita tau bahwa pemerintah menargetkan oktober sudah 100 persen. Itu adalah cost untuk mendorong masyarakat untuk memakai e-toll," tutupnya.