Semester I, Pegadaian Raup Laba Rp1,16 Triliun

PT Pegadaian (Persero) meraih laba senilai Rp1,16 triliun pada semester I-2017. Pencapaian ini naik Rp800 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016, yakni Rp1,08 triliun.

Humas PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Andayani mengungkapkan bahwa perolehan laba bersih pada paruh pertama 2017 ini dikontribusikan melalui produk jasa gadai sebagai produk utama perseroan dengan komposisi lebih dari 95%.

?Perolehan laba tahun ini menunjukkan peningkatan sekitar Rp800 miliar atau setara 6,8% dari Rp1,08 triliun menjadi Rp1,16 triliun,? kata Basuki di Jakarta.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, saat ini Pegadaian menjalankan tiga lini bisnis, yakni bisnis pembiayaan, bisnis emas, dan aneka jasa. Bisnis pembiayaan terbagi dalam produk jasa gadai, pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (fidusia), pembiayaan porsi haji, dan pembelian kendaraan bermotor.

Sementara bisnis emas terbagi dalam produk pembelian emas tunai, angsuran, tabungan emas, dan konsinyasi emas. Untuk ?bisnis aneka jasa meliputi jasa pengiriman uang, jasa taksiran, sertifikasi batu permata, jasa multipembayaran, serta penyewaan gedung, ruko, dan pasar bersih.

Saat ini Pegadaian juga telah membangun fasilitas pelayanan non-tunai dengan menjalin sinergi dengan perbankan. Perseroan juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Mobile dan Sahabat Pegadaian untuk memperluas akses informasi dan pelayanan. Agar pelayanan semakin luas menjangkau masyarakat pedesaan, Pegadaian telah meluncurkan program Pegadaian Sahabat Desa dengan fasilitas mobil keliling.

?Dalam menjalankan bisnis, kami terus melakukan inovasi, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang terus berubah,? pungkas Basuki.