Home Credit Berhasil Biayai Nasabah Hingga Rp2,1 Triliun dalam Satu Semester

Home Credit mengumumkan kinerja pada semester I 2017 yang mencatat angka per 7 Agustus 2017 dengan total 184,763 pengguna, yang terdiri dari 54 persen member dan 46 persen non member.

Jaroslav Gaisler, Chief Executive Officer PT Home Credit Indonesia mengumumkan bahwa hanya dalam kurun waktu 4 tahun beroperasi di Indonesia, Home Credit telah berhasil menjadi perusahaan pembiayaan yang meraih beberapa penghargaan sebagai perusahaan teknologi digital yang terinovasi, dengan menyediakan formulir Aplikasi Online dan proses persetujuan yang cepat, yaitu sekitar 30 menit.

Sebagai perusahaan internasional penyedia jasa pembiayaan multiguna untuk barang-barang konsumsi tahan lama, seperti mobile phone, gadget, furniture, dan elektronik, Home Credit telah menunjukkan pertumbuhan bisnis yang tergolong cepat. Hingga saat ini, Home Credit sudah bermitra dengan beberapa perusahaan atau toko elektronik, di antaranya Electronic Solution, Laku6, Sunda Motor, TokoPDA.com, dan Arjuna Elektronik.

?Kami berhasil membukukan total pembiayaan sebesar lebih dari Rp2,1 triliun di semester pertama tahun 2017 dengan total pelanggan yang kami layani sebanyak lebih dari 1,1 juta orang. Total pertumbuhan pembiayaan ini naik tiga kali lipat dibandingkan total pembiayaan tahun 2016 lalu dalam periode yang sama yaitu lebih dari Rp702 milyar,? jelas Jaroslav dalam acara peluncuran Aplikasi My Home Credit di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Dari total pembiayaan tersebut, kontribusi terbesar 76 persen berasal dari mobile phone, diikuti 14 persen dari elektronik, dan 10 persen dari furniture. Pertumbuhan bisnis yang cukup pesat ini didukung oleh banyak faktor, salah satunya adalah dengan adanya inovasi terbaru yaitu era digital.

Selain itu, hingga akhir tahun ini, Jaroslav mengatakan bahwa Home Credit akan terus melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia. Saat ini layanan Home Credit telah dapat dinikmati oleh masyarakat di 48 kota besar dan kota sekitarnya di Indonesia, dan dalam waktu setahun ke depan, Home Credit menargetkan untuk ekspansi ke 10 kota lainnya.