DPR Sebut UMKM Dapat Gairahkan Ekonomi Nasional

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Junaidi Auly menekankan pentingnya pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dalam menggairahkan ekonomi lesu dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi terutama dalam mengatasi persoalan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan daerah.

Junaidi mengatakan ditengah lesunya ekonomi dunia, pemberdayaan UMKM dapat menjadi alternatif untuk menggairahkan ekonomi nasional, demikian siaran pers yang diterima oleh Antara di Jakarta, Senin (14/8/2017).

"Untuk itu dimohon pemerintah jangan hanya fokus terhadap kebijakan program saja, melainkan juga fokus pada perbaikan implementasi pemberdayaan UMKM di lapangan," kata Junaidi Pada sosialisasi peran Bank Indonesia dalam Pemberdayaan UMKM, Junaidi mengemukakan bahwa semua pihak seperti badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) harus memberikan perhatian lebih terhadap pemberdayaan UMKM, khususnya terkait kualitas sumber daya yang dimiliki.

Junaidi memuji Bank Indonesia terkait program pemberdayaan UMKM melalui kluster-kluster yang mengelompokkan industri inti yang saling berhubungan, baik industri pendukung, jasa penunjang, infrastruktur ekonomi, pendidikan, teknologi, dan sumber daya alam.

Namun, agar tidak dilakukan sebagian-sebagian, maka BUMN dan BUMS harus lebih aktif juga dalam pemberdayaan UMKM khususnya terkait pemerataannya. Junaidi menambahkan dirinya telah memprakarsai rancangan undang-undang (RUU) kewirausahaan nasional yang diharapkan dapat mengembangkan semangat kewirausahaan yang inovatif dalam membangun perekonomian nasional.

Junaidi mengatakan pengembangan kewirausahaan merupakan aspek yang penting dalam rangka pemberdayaan UMKM, sehingga RUU Kewirausahaan Nasional menjadi penting untuk menjawab persoalan kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan daerah.

"Kita perlu mewujudkan tindakan yang nyata untuk memberdayakan UMKM," kata Junaidi. (Ant)