Survei BPS: Orang Indonesia Cukup Bahagia

Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim Indonesia sebagai negara bahagia. Kesimpulan itu diperoleh dari survei tentang Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 yang dilansir pada Selasa (15/8/2017).

Skor yang diperoleh Indonesia ialah 70,69 pada skala 0-100. Nilai indeks 100 merefleksikan kondisi sangat bahagia, angka 0 menggambarkan kehidupan individu sangat tidak bahagia. Kepala BPS, Suhariyanto mengungkapkan nilai indeks tersebut meningkat 1,23 poin daripada 2014 dengan indeks 68,28.

"Indeks kebahagiaan yang semakin meningkat, berarti semakin bagus. Apalagi mendekati angka 100. Jadi dengan 70,69, itu artinya masyarakat Indonesia cukup bahagia," ujar Suhariyanto.

Nilai indeks ini diperoleh dari survei terhadap 72.317 kepala rumah tangga di Indonesia yang tersebar di 483 kabupaten/kota. Suhariyanto menambahkan tiga aspek dengan kontribusi tertinggi dalam indeks kebahagiaan adalah keharmonisan keluarga (80,05), perasaan senang dalam menjalani kehidupan sehari-hari (75,06), dan tujuan hidup (75,83).

Lebih lanjut dari kategori jenis kelamin, BPS mencatat ternyata laki-laki lebih bahagia dari perempuan. Laki-laki memiliki indeks kebahagian hingga 71,12 lebih tinggi dari indeks kebahagian wanita yang hanya mencapai 70,30.

"Hasil ini tidak berubah sejak survei 2012," ujarnya.

Sementara dilihat dari status perkawinan, orang yang belum menikah (single) ternyata memiliki angka indeks kebahagiaan tertinggi dari status lainnya. Indeks kebahagiaan penduduk yang belum menikah cenderung lebih tinggi (71,53) dibandingkan dengan penduduk dengan status perkawinan yang lain.

Sementara untuk penduduk dengan status menikah memiliki indeks kebahagian 71,09, penduduk dengan status cerai hidup memiliki indeks kebahagian 67,83, dan penduduk dengan status cerai mati memiliki indeks kebahagiaan 68,37.