Dua Sektor ini Jadi Daya Tarik Uzbekistan Saat Berkunjung ke Indonesia, Apa Ya?

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan Presiden RI dan Presiden Uzbekistan di sela-sela Belt and Road Initiative Forum pada Bulan Mei 2017 lalu, Deputi Perdana Menteri Uzbekistan Zoyir Toirovich Mirzaev dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 21-25 Agustus 2017.

Delegasi Uzbekistan berjumlah lebih dari 50 orang delegasi dan terdiri atas menteri, gubernur, dan pejabat serta praktisi dari sektor pertanian dan perikanan. Di hari pertama kunjungannya (21/8/2017), Wakil PM Mirzaev, melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI, dan pertemuan dengan Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Sekretaris Negara RI, Uzbekistan memuji keberhasilan Indonesia mengembangkan sektor pertanian, seperti beras dan lada.

Dalam bidang perikanan, Uzbekistan ingin mempelajari pengembangan sektor perikanan khususnya budidaya perikanan darat (freshwater aquaculture) dan mengharapkan kerja sama konkrit di antara kedua negara. Uzbekistan juga mengundang investor Indonesia untuk berinvestasi di Uzbekistan di dua sektor tersebut.

Presiden Joko Widodo menyambut baik keinginan Uzbekistan dan menjanjikan akan mengirimkan delegasi Indonesia ke Uzbekistan untuk menjajaki kerja sama konkrit, sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Selasa (22/8/2017).

Dalam kunjungan kali ini, Wakil PM Mirzaev juga menyampaikan dukungan Uzbekistan terhadap pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB yang pemilihannya akan dilakukan di New York pada tahun 2018.

Selain melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi Indonesia, Wakil PM Mirzaev direncanakan melakukan field visit ke Cianjur, Pangkal Pinang dan Bogor pada 22-24 Agustus 2017.