BNI: ATM Terdampak Satelit Berjumlah 15% dari Total ATM BNI

PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI) mengaku terkena dampak pergeseran pointing antena pada sebagian kecil operasionalisasi ATM-nya. Dari total 16 ribu ATM yang dimiliki perusahaan, sekitar 10% hingga 15% mesin ATM mengalami offline akibat gangguan satelit tersebut.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan gangguan yang terjadi disebabkan oleh line telekomunikasi dari PT Telkom. Perseroan berharap Telkom sebagai provider ATM BNI dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Yang tidak terdampak itu 80% sampai 85%. Jadi nasabah harap menggunakan nasabah yang tidak terdampak dan mencoba menggunakan channel lain," katanya kepada wartawan di Jakarta.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa nasabah juga dapat melakukan proses tarik tunai dan transfer di cabang-cabang terdekat. Kecilnya jumlah ATM yang terdampak lantaran sebagian besar ATM BNI menggunakan jaringan non-satelit.

Adapun jaringan yang menggunakan satelit hanya untuk lokasi-lokasi yang tidak memungkinkan pakai jaringan non-satelit. BNI berharap Telkom segera memperbaiki masalah yang terjadi pada satelitnya.