Bahana Sekuritas Sebut Perusahaan Masih Bergairah untuk IPO

PT Bahana Sekuritas menilai bahwa minat perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dan menerbitkan obligasi pada semester dua tahun ini masih besar.?"Investor masih terus mencari saham-saham yang prospektif di pasar," kata Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan bahwa pihaknya memperkirakan pada semester kedua tahun ini lebih dari 3 perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta akan menerbitkan saham perdana (IPO), lebih dari 3 perusahaan juga akan menerbitkan obligasi dengan total nilai sekitar Rp10 triliun, serta perusahaan lokal Indonesia yang akan melakukan ekspansi ke luar negeri.

"Baru-baru ini kami membantu salah satu perusahaan farmasi milik pemerintah yang mengembangkan usahanya ke Arab Saudi, ini merupakan langkah besar bagi Indonesia yang telah mampu mengembangkan sayap ke luar negeri, ke depan akan ada perusahaan lokal kita yang mencari strategic partnerdi pasar regional," paparnya Dalam waktu dekat, lanjut dia, Bahana Sekuritas akan mengantarkan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, yakni GMF AeroAsia untuk melantai di Bursa Efek Indonesia dengan total saham yang diperdagangkan sebesar 10,9 miliar lembar saham di kisaran harga Rp390-Rp510 per saham.

Pada semester pertama lalu, Bahana Sekuritas sudah membantu beberapa perusahaan untuk melantai di bursa diantaranya PT Totalindo Eka Persada Tbk, PT Integra Indocabinet Tbk, PT Buyung Poetra Sembada Tbk dengan total penerbitan saham sekitar Rp1 triliun.

Sebagai perusahaan sekuritas milik negara, Feb Sumandar mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan konsultasi keuangan bagi sejumlah perusahaan. Masih dalam tahun ini, sejumlah BUMN berencana melakukan optimalisasi atas aset-aset yang dimiliki untuk memangkas beban biaya sehingga perseroan bisa melakukan ekspansi usaha yang lebih produktif.

"Tahun depan, sejumlah perusahaan juga sudah berencana akan melantai di BEI dan menerbitkan obligasi pada kuartal pertama. Bahana sudah menerima beberapa mandate dari beberapa perusahaan itu," katanya. (ant)