ICED Institute Hadir Sebagai Upaya Tingkatkan Daya Saing Hadapi Tantangan Global

Cepatnya arus ekonomi secara global membuat Indonesia harus terus dalam kondisi siap untuk menghadapi persaingan dunia. Salah satu yang sangat mempengaruhi pertumbuhan, daya saing, dan perkuatan ekonomi Indonesia ialah dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi.

Untuk itu, dengan adanya panggilan nurani dan kesadaraan akan pentingnya peningkatan daya saing lndonesia di level Internasional, Jimmy Gani selaku Founder Indonesian Competitiveness and Economic Development (ICED) Institute, meluncurkan ICED (Indonesian Competitiveness dan Economic Development) Institute sebagai lembaga riset penelitian dan pendidikan yang bertujuan untuk mewujudkan peningkatan daya saing bangsa atau negara Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi, keuangan dan teknologi, Jumat (15/9/2017).

Menurut Jimmy, Daya saing suatu bangsa sangat penting untuk menghadapi tantangan global. "Saya menyadari bahwa kita tidak dapat bekerja sendiri. Kita memerlukan kolaborasi yang kuat dan solid dengan akademisi, pengusaha, pemerintah dan masyarakat. Sebagaimana diformulasikan dalam model quadruple helix. Maka dari itu, muncul lah ide dan gagasan ice institute," jelasnya.

Dalam sambutannya Jimmy juga menjelaskan bahwa ICED Institute sebagai lembaga think-tank dan lembaga nirlaba akan terlibat dalam kegiatan yang tidak hanya terkait dengan riset, kebijakan publik dan konsultasi, tetapi juga berusaha menggandeng komunitas untuk berkolaborasi di bidang ekonomi, keuangan, teknologi, pendidikan dan media, serta menjalin kemitraaan strategis dengan pemerintah serta partner strategis dengan berbagai perusahaan.

?Diharapkan kedepan ICED akan menjadi lembaga riset dan pendidikan yang terdepan dalam memberikan solusi dan strategi untuk memajukan tingkat daya saing Indonesia agar mampu bersaing di percaturan ekonomi global,? pungkasnya.