Jim Mattis Indikasikan Opsi Militer Kepada Korea Utara

Jim Mattis selaku Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengisyaratkan pada hari Senin tentang adanya opsi militer di Korea Utara yang mungkin menyisihkan Seoul dari serangan balasan yang brutal dari rezim Korea Utara, namun menolak untuk mengatakan pilihan apa yang dia bicarakan atau apakah mereka melibatkan penggunaan kekuatan militer yang mematikan.

Duta Besar A.S. untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley mengatakan pada hari Minggu bahwa Dewan Keamanan PBB telah kehabisan opsi untuk segera menghentikan program nuklir Korea Utara, dan Amerika Serikat mungkin harus menyerahkan masalah ini kepada Pentagon.

Setiap konflik di semenanjung Korea dengan mudah dapat menghasilkan tingkat pertumpahan darah yang tak terlihat sejak Perang Korea 1950-1953, yang telah merenggut nyawa lebih dari 50.000 orang Amerika dan jutaan warga Korea dan berakhir dengan sebuah gencatan senjata, bukan sebuah perjanjian damai.

Seoul berada dalam kisaran artileri Korea Utara, yang berada di luar senjata nuklir dan persenjataan konvensional juga diyakini memiliki materi kimia dan biologi yang cukup besar.

Ketika ditanya apakah ada pilihan militer yang bisa diambil Amerika Serikat dengan Korea Utara yang tidak akan membuat Seoul berisiko besar, Mattis berkata, "Ya, ada. Tapi saya tidak akan membahasnya"

Menekan apakah itu mungkin termasuk opsi "kinetik" yang menggunakan kekuatan mematikan, Mattis berkata: "Saya tidak ingin membahasnya," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (19/9/2017).