Trump: Opsi Militerisasi Bukan Pilihan Pertama Guna Hadapi Korea Utara

Presiden Donald Trump memperingatkan Korea Utara pada hari Selasa bahwa opsi militerisasi A.S. yang mampu "menghancurkan" Pyongyang, namun mengatakan penggunaan kekuatan bukanlah pilihan pertama Washington untuk menangani program senjata balistik dan juga nuklir negara tersebut.

"Kami benar-benar siap untuk pilihan kedua, walaupun bukan pilihan yang kami sukai," ujar Trump di sebuah konferensi pers Gedung Putih, mengacu pada kekuatan militer.

"Tapi jika kita mengambil opsi itu, itu akan sangat destruktif, saya dapat memberitahu anda bahwa menghancurkan Korea Utara. Itu disebut pilihan militer. Jika kita harus mengambilnya, kita akan melakukannya," ungkapnya.

Pernyataan yang mengancam oleh Trump dan juga pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam beberapa pekan terakhir telah menciptakan ketakutan bahwa salah perhitungan dapat menyebabkan tindakan dengan konsekuensi yang tak terhitung, terutama karena Pyongyang melakukan uji coba nuklir keenam dan notabene paling kuat pada 3 September lalu.

"Meski mengalami ketegangan yang meningkat, Amerika Serikat belum mendeteksi adanya perubahan dalam postur militer Korea Utara yang mencerminkan ancaman yang meningkat," pungkas perwira militer A.S. pada hari Selasa (26/7/2017), sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (27/9/2017).