Triwulan III-2017, BI Prediksi Ekonomi Sulsel Bisa Tumbuh 7,7 Persen

Setelah sempat mengalami perlambatan, perekonomian Sulsel diprediksi kembali bertumbuh signifikan pada triwulan III-2017. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sulsel berada pada rentang 7,3 persen hingga 7,7 persen. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan capaian pada triwulan II-2017 sebesar 6,63 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan III bisa saja sama atau lebih baik dibandingkan triwulan I yang mencapai 7,52 persen. "Laporan assesment kondisi keuangan ataupun perekonomian pada triwulan III tahun ini diprediksi akan meningkat," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, saat menemui Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Rabu, (27/9/2017).?

Berdasarkan analisa BI, prediksi lonjakan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan III dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya potensi peningkatan belanja pemerintah menjelang akhir tahun, khususnya pada triwulan III dan triwulan IV. Di samping itu, konsumsi masyarakat dan swasta, realisasi investasi serta aktivitas ekspor-impor yang semakin bergairah.?

Bambang mengatakan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi sesuai proyeksi, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota mesti mengakselerasi belanjanya. Diketahui belanja pemerintah memang cukup berpengaruh signifikan dalam memacu pertumbuhan ekonomi lantaran nilainya yang besar sehingga mampu memutar roda perekonomian.

Selain membahas prediksi pertumbuhan ekonomi, Bambang juga melaporkan terkait persiapan rapat eksekutif (executive meeting) yang digagas Gubernur Syahrul saat melakukan misi dagang Sulsel ke Maluku pada Juli lalu. BI, sambung Bambang, tinggal menunggu petunjuk teknis dari Gubernur Syahrul terkait realisasi pelaksanaan pertemuan bisnis tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang sekaligus melaporkan ke Gubernur Syahrul mengenai kesiapan ihwal penerapan uang elektronik. Salah satunya yaitu elektronifikasi tol yang akan diterapkan pada bulan depan. Penggunaan uang elektronik itu sendiri, kata Bambang, bukan merupakan hal yang baru lantaran sudah ada sejak beberapa tahun terakhir.

Menanggapi semua itu, Gubernur Syahrul memberikan apresiasi kepada BI yang telah banyak membantu dan mengawal perekonomian Sulsel menjadi lebih baik. Khusus penggunaan uang elektronik, Gubernur Sulsel dua periode tersebut menyambut baik. Di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, elektronifikasi dan digitalisasi merupakan keniscayaan.?