Pelindo II Bangun Kawasan Industri Terintegrasi Pelabuhan

PT Pelindo II Provinsi Bengkulu segera memulai pembangunan kawasan industri yang terintegrasi dengan Pelabuhan Pulau Baai.

"Kita menamakannya Integrated Industrial Port Pulau Baai, kawasan industri ini direncanakan akan beroperasi pada 2019 bersamaan dengan PLTU," kata General Manager PT Pelindo II Bengkulu, Drajat Sulistyo di Bengkulu, Sabtu (30/9/2017).

Saat ini rencana tersebut sudah dalam tahap uji kelayakan, dan Drajat berharap Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah segera memberikan rekomendasi pembangunan. Pada tahap pertama kawasan yang akan dibangun yakni seluas 215 hektare, dan tahap selanjutnya seluas 700 hektare.

"Semoga gubernur segera mengajukan ke Presiden dan lokasi pembangunan ini ditetapkan sebagai kawasan industri," kata dia.

Kawasan tersebut nantinya akan mengakomodasi enam jenis industri yakni, industri pengolahan bahan baku menjadi produk turunan, seperti komoditas CPO, batu bara, kayu, karet dan kopi.

Jenis industri selanjutnya yakni kerajinan rumah tangga, pengolahan pertanian, pengolahan perikanan dan kelautan, industri bahan makanan dan minuman serta industri pengelolaan air bersih untuk kebutuhan kapal.

"Kita juga tidak lupa menyisipkan segmen usaha mikro kecil dan menengah, dengan beroperasinya kawasan industri ini nantinya diyakini akan mendorong lebih besar lagi perekonomian Bengkulu," ujarnya.

Sekarang perekonomian daerah itu mayoritas di dominasi oleh sektor konsumsi baik rumah tangga maupun pemerintah daerah, disisi lain komoditas hasil alam setempat selama ini hanya di ekspor dalam bentuk bahan baku saja, belum ada produksi industri turunannya. (RKA/Ant)