Kenapa Catalonia Inginkan Referendum?

Catalonia adalah salah satu daerah terkaya dan paling produktif di Spanyol dan memiliki sejarah yang berbeda sejak hampir 1.000 tahun. Sebelum Perang Saudara Spanyol, Catalonia telah menikmati otonomi luas, namun hal itu dibawah tekanan dalam beberapa dasawarsa oleh kediktatoran Jenderal Francisco Franco dari tahun 1939-75.

Ketika Franco meninggal, nasionalisme Catalan dihidupkan kembali dan akhirnya wilayah timur laut diberi otonomi lagi, di bawah konstitusi pada tahun 1978.

Sebuah undang-undang tahun 2006 memberikan kekuatan yang lebih besar lagi, meningkatkan kekuatan finansial Catalonia, dan menggambarkannya sebagai "negara", namun Mahkamah Konstitusi Spanyol membalikkan aturan tersebut di sebagian besar wilayah ini pada tahun 2010, dan menjadi sebuah kemarahan otoritas regional.

Marah karena otonomi mereka dipaksa turun serta resesi dan juga pemotongan belanja pemerintah selama bertahun-tahun, warga Catalan mengadakan pemungutan suara secara tidak resmi pada bulan November 2014. Lebih dari dua juta dari 5,4 juta pemilih yang memenuhi syarat berpartisipasi dan pejabat menyatakan bahwa 80% telah mendukung pemisahan diri.

Separatis memenangkan pemilihan Catalonia pada tahun 2015 dan bersiap untuk mengadakan referendum yang mengikat, menentang konstitusi Spanyol, yang menyatakan bahwa Spanyol tidak dapat dibagi.
?