Kemenkop Lakukan Pendampingan Jaringan Kerja Sama KSP dan USP

Kementerian Koperasi dan UKM mendorong Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi (KSP/USP) untuk mengembangkan jaringan kerjasama usaha antar koperasi dan lembaga pembiayaan lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Simpan Pinjam pada Deputi bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM, Ahmad Husein MM saat memberi arahan pada acara Forum Komunikasi Advokasi Kerja Sama Antar Usaha Simpan Pinjam Koperasi Provinsi Bali, di Denpasar, Selasa (3/10/2017).

"KSP/USP Koperasi perlu bersinergi dalam bentuk kerja sama antar usaha, supaya dapat saling mendukung dengan mengoptimalkan keunggulan sumber daya manusia yang dimiliki masing-masing pihak dengan fokus yang mengarah pada pemberdayaan UMKM," kata Ahmad Husein.

Untuk pembentukan jaringan kerjasama atau kemitraan antar usaha koperasi tersebut, peran pendamping sangat penting, sehingga proses pembentukannya dapat berjalan dengan lancar.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Bali I Dewa Nyoman Patra, Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Braman Setyo, Pakar Koperasi Suwandi, dari World Bank Nasirwan, Kadiskop se-provinsi Bali, pengurus/pengelola/manajer koperasi dan para pendamping koperasi.

Pada acara tersebut juga ditandatanganani Kesepakatan Kerjasama antar Usaha Simpan Pinjam Koperasi, pelaku koperasi, koordinator pendamping provinsi, yang diaaksikan Asdep Simpan Pinjam pada Deputi bidang Pembiayaan dan Kadiskop UKM Provinsi Bali.

"Kerja sama dan kesepakatan ini perlu dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi yang tidak mungkin dilakukan oleh koperasi primer secara sendiri-sendiri," kata Husein.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Bali I Dewa Nyoman Putra dalam sambutannya mengatakan, 4.900 Koperasi yang ada di Bali dapat dijadikan wadah berkoordinasi dan sinergi, sehingga koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa dapat meningkatkan ekonomi rakyat.

Melalui jaringan kerja sama usaha KSP/USP ini, imbuh Nyoman Putra, secara bertahap menjadikan koperasi berkembang dan dapat meningkatkan KSP dan USP yang tangguh dan sehat untuk meningkatkan angggotanya.