BI: Sulut Punya Potensi Investasi Perbankan

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Soekowardojo mengatakan stabilnya pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah ini mendorong perbankan menambah investasi dan ekspansi.

"Sulut dan khususnya Manado merupakan salah satu tempat yang menarik perbankan melakukan ekspansi bisnis," kata Soekowardojo di Manado, Selasa (10/10/2017).

Selain itu kata dia, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi dibandingkan daerah lain menjadi salah satu pertimbangan perbankan dan investor melakukan investasi.

"Juga, tingkat inflasi masih dapat dikendalikan pada level yang aman," ujarnya.

Bahkan, kata dia, Manado didukung potensi ekonomi dan pariwisata yang cukup tinggi dan sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut. Sektor pariwisata adalah faktor yang mendukung ekonomi daerah yang mendapat dukungan dari pemerintah.

"Semangat tinggi dari pemerintah provinsi untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedepan, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi sektor perbankan untuk melakukan ekspansi ke Sulut," jelasnya.

Keberhasilan program ini, kata Soekowardojo, tentunya akan mendorong kenaikan wisatawan berkunjung ke Sulut dan Manado yang selanjutnya tentunya akan mendorong peningkatan permintaan terhadap fasilitas hotel, restoran dan produk UMKM maupun industri di Manado.

Contohnya, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten melakukan ekspansi di Provinsi Sulut.

Kepala BPD Banten Cabang Manado Sonya Tangkere mengatakan Selaku BPD yang mengembangkan bisnis di Provinsi Sulut, pihaknya akan bersama-sama membangun daerah.

"Sejak tahun 2016 kami berganti nama dari Bank Pundi menjadi Bank Banten. Karena itu kami sebetulnya sudah punya pasar dan sama sama akan membangun daerah," ujarnya.

Kepala Bukopin Cabang Manado Riza Novian mengatakan hal yang sama.

Menurut dia potensi ekonomi di Sulut sangat baik utama bagi perbankan.

"Kondisi ekonomi daerah sangat bagus dan kami akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Dia mengatakan dukungan ke pemerintah Sulut, selain berbagai program juga memberikan pinjaman atau kredit kepada pelaku usaha dan masyarakat.

"Bank Bukopin tidak hanya menghimpun dana masyarakat tapi lebih fokus menghidupkan sektor riil," katanya. (Ant)