September 2018, Geopark Ciletuh Bakal Jadi Destinasi Wisata Dunia

Geopark Nasional Pelabuhan Ratu akan mendapatkan predikat Unesco Global Geopark sehingga menjadi salah satu destinasi wisata internasional pada September 2018.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menyebutkan dalam mempersiapkan Geopark Ciletuh sebagai destinasi wisata dunia maka dibutuhkan tiga unsur yang wajib ada di wilayah itu diantaranya Biodiversity, Geodiversity dan Culturediversity.?

"Ini semua ada di Geopark Ciletuh. Kita sudah keliling dari mulai Ciptagelar," katanya kepada wartawan? di pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (14/10/2017).?

Deddy menilai keberadaan tiga unsur tersebut maka tidak salah jika dirinya menyebut Geopark Ciletuh seperti emperan surga. Meskipun potensinya selama bertahun-tahun belum tergali dengan optimal.

"Geopark Ciletuh ini seperti emperan surga, bagaikan raksasa, bertahun-tahun belum tergali. Padahal potensi alamnya luar biasa," ucap Wagub Jabar

Menurut Demiz sapaan Wagub Jabar, Deddy Mizwar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk pertama kalinya mengadakan event kebudayaan di kawasan Geopark Cileruh pada 2015 silam. Di luar perkiraan pengunjung event tersebut sangat banyak. Meskipun promosi yang dilakukan Pemprov Jabar masih minim.

"Waktu itu kawasan ini macet total karena banyaknya wisatawan yang datang. Itu promosinya masih minim, bagaimana kalau dibantu promosi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar pada waktu itu," jelas Deddy.?

Melihat antusiasme wisatawan yang begitu tinggi, kata Demiz, maka Pemprov Jabar bertekad mempercepat infrastruktur kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.

"Sekarang sudah ada jalan tembus dari Loji ke Palangpang. Dulu1,5 jam dari Pelabuhan Ratu ke Geopark Ciletuh tapi sekarang hanya butuh 45 menit saja,"tutur Demiz?

Demiz menambahkan pihaknya akan menggelar Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Festival (CGF) 2017 ke 3 pada 9 Desember 2017 yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus menetapkan lokasi bandara yang akan dibangun pada 2018. Demiz pun meminta kepada presiden untuk menyempatkan waktunya melihat potensi Pelabuhan Ratu.

"Kalau bisa seharian pak Presiden berada di Pelabuhan Ratu karena begitu banyak potensi wisata di sana yang harus dilihat," pungkasnya.