Perdana Masuk Bursa, Saham Perusahaan Ini Sentuh Batas Atas Auto Rejection

PT Kapuas Prima Coal Tbk pada hari ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ZINC. Saham ZINC langsung menguat 70 persen ke level Rp238 per saham atau menyentuh titik batas atas auto rejection dalam dua kali transaksi.

Saat pembukaan perdagangan hari ini harga ZINC mencatatkan kenaikan tertinggi di level Rp238 per saham dari harga penawaran umum senilai Rp140 per saham. Harga saham tertinggi dan terendah pada transaksi hari ini pun berada di level Rp238.

Laju harga ZINC yang terhenti pada level kenaikan tertinggi tersebut hanya mencatatkan volume transaksi sebanyak empat lot dengan nilai Rp95.200.

Direktur Utama ZINC Harjanto Widjaja mengatakan pihaknya telah melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya 550 juta saham atau sebesar 20,79 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran.

"Kami mneawarkan harga saham Rp140 per saham," kata Harjanto di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Perseroan pun berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp77 miliar. Pada masa penawaran awal ZINC mematok harga di kisaran Rp120-Rp170 per saham. Dana hasil IPO ini untuk belanja modal sebesar 80 persen dan sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja.

Sekadar informasi, hingga April 2017 pendapatan perseroan tercatat Rp106,86 miliar dengan laba periode berjalan Rp2,63 miliar. Dengan total aset perseroan sebesar Rp625,22 miliar, lalu total liabilitas Rp326,22 miliar.?