Pesan Tokoh Separatis Catalonia: Jangan Pernah Kehilangan Harapan

Carles Puigdemont hanya diberikan waktu sampai Kamis (18/10/2017) untuk mengklarifikasi pernyataannya apakah telah mendeklarasikan kemerdekaan atau belum, kemudian dirinya menyerang pemerintah Spanyol di Twitter menyusul berita penahanan S?nchez dan Cuixart.

"Spanyol memenjarakan para pemimpin masyarakat sipil Catalonia karena mengorganisir demonstrasi damai. Sayangnya, kami masih memiliki tahanan politik lagi," tulisnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (17/10/2017).

Dalam video yang direkam sebelum penampilan pengadilannya dan dirilis di akun Twitter-nya setelah upaya penahanan dari tokoh separatis Catalonia tersebut, Cuixart menginstruksikan separatis untuk "tidak pernah kehilangan harapan karena orang-orang di Catalonia telah mendapatkan masa depan mereka".

Para pendukung pro-kemerdekaan telah menyerukan demonstrasi lebih lanjut, menuntut pembebasan pria tersebut.

Beberapa jam sebelum keputusan tersebut, Pengadilan Tinggi membebaskan kepala kepolisian Catalonia, Josep Lluis Trapero.

Pasukannya, Mossos d'Esquadra, dituduh gagal membantu Garda Spanyol Polisi Sipil menangani ribuan demonstran pro-kemerdekaan di Barcelona menjelang pemilihan referendum. Jaksa pun telah memanggilnya untuk upaya penahanan.