Trump: Rusia 'Lukai' Upaya AS Atasi Krisis Nuklir Korea Utara

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu (25/10/2017) bahwa Rusia telah ?menyakiti? usaha A.S. untuk menyingkirkan senjata nuklir Korea Utara, sementara China telah membantu upaya tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business Network, Trump mengatakan akan lebih mudah menyelesaikan masalah nuklir Korea Utara jika Amerika Serikat memiliki hubungan yang lebih baik dengan Rusia.

"China membantu kita dan mungkin Rusia melewati jalan lain dan ?menyakiti? apa yang kita dapatkan," ujar Trump tentang situasi Korea Utara, sebagaimana dikutip dari CNBC, Kamis (26/10/2017).

Serangkaian tes senjata oleh Korea Utara dan serangkaian pertengkaran yang semakin sengit antara pemimpin Trump dan Korea Utara Kim Jong Un telah meningkatkan intensitas ketegangan.

Trump telah menekan China untuk membantu mengendalikan program nuklir Korea Utara. China, satu-satunya sekutu utama Korea Utara, menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan dengan negara yang terisolasi tersebut.

Trump mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dirinya berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada hari Kamis dan pembicaraan tersebut mencakup Korea Utara.

Hubungan AS-Rusia telah tegang karena tuduhan bahwa Rusia mencampuri pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2016, kemudian aneksasi Moskow terhadap Krimea dari Ukraina dan dukungannya terhadap pemerintah Suriah.

"Saya pikir kita bisa memiliki hubungan yang baik" dengan Rusia, imbuh Trump.

"Saya pikir situasi Korea Utara akan lebih mudah diselesaikan," pungkasnya.

Trump mengatakan selama kampanye tahun lalu dia berharap dapat memperbaiki hubungan dengan Moskow.