Teror New York Tewaskan Delapan Nyawa Orang

Sedikitnya delapan orang terbunuh dan 11 orang terluka parah di New York setelah sopir truk menghantam kerumunan yang berada di jalur siklus di Lower Manhattan.

Seorang pria berusia 29 tahun yang muncul dari truk pick-up putih ditembak oleh seorang petugas polisi dan ditangkap. Pejabat kemudian mengatakan itu adalah sebuah serangan teror.

Media menamainya sebagai Sayfullo Saipov, seorang imigran yang datang ke AS pada tahun 2010.

Sebuah catatan ditemukan di truk yang mengacu pada apa yang disebut Islamic State, sebuah sumber penegakan hukum mengatakan kepada CBS News.

Tersangka yang rupanya menetap di Florida telah dibawa ke rumah sakit. Walikota New York Bill de Blasio mengatakan bahwa ini adalah "tindakan pengecut yang ditujukan kepada warga sipil yang tidak bersalah".

Blasio menambahkan: "Kami tahu bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk menghancurkan semangat kita, tapi kita juga tahu bahwa orang-orang New York kuat, orang-orang New York tangguh dan semangat kita tidak akan luntur oleh tindakan kekerasan dan tindakan yang dimaksudkan untuk mengintimidasi kita," pungkasnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (1/11/2017)

Presiden Donald Trump men-tweet: " Saya berbela sungkawa dan doa saya kepada para korban dan keluarga dari serangan teroris New York City. Tuhan dan negara Anda bersamamu!"