Menanti BPS Umumkan Angka Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III

Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini akan mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III/2017. Pengumuman tersebut dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB di Kantor BPS, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Selain mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional, BPS juga akan mengumumkan indeks tendensi bisnis dan indeks tendensi konsumen triwulan III/2017.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal III/2017 berada di angka 5,1-5,2%, tepatnya sebesar 5,17%. Angka itu lebih baik dibanding capaian pertumbuhan di kuartal pertama dan kedua 2017 yang masing-masing tercatat 5,01%.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, berbagai indikator makro ekonomi Indonesia terus membaik hingga paruh ketiga tahun ini. Inflasi tahunan misalnya, yang masih terjaga di 3,7 persen (yoy). Selain itu, ekspor di periode Juli-September 2017 juga tumbuh 7,08% (yoy), lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang hanya 3,36%.

Selain itu, pengeluaran pemerintah juga lebih besar pada semester dua ini, yang diperkirakan tumbuh 3,2% (yoy). Konsumsi rumah tangga dan investasi juga masing-masing tumbuh menjadi 4,98% (yoy) dan 5,38% (yoy) dari sebelumnya sebesar 4,95% (yoy) dan 5,35% (yoy).

Sementara pertumbuhan impor diperkirakan mencapai 5,16% dan pertumbuhan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) diperkirakan tumbuh 6,67%.

Mirza yakin pertumbuhan akan semakin membaik dikarenakan penurunan harga komoditas sudah mencapai di titik terbawah pada 2015 dan 2016, tapi sudah mulai berbalik arah meskipun tidak langsung signifikan. Bank Sentral menargetkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV ini akan meningkat lebih tinggi lagi dari 5,17%, yaitu berada di tingkat 5,3-5,4%.