Ini Ciri-Ciri Pengusaha yang Bisa Sukses

Menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan yang sukses, tidak dapat diraih dengan cara yang instan dan tanpa kualitas. Para pengusaha yang berhasil dalam bisnisnya, tentu sudah melalui perjalanan yang tidak sebentar dan memiliki kualitas yang baik. Meski banyak pula bisnis yang cepat besar dalam waktu singkat. Hanya saja, kualitas bisnis biasanya akan ditentukan oleh seberapa banyak pengalaman si pelaku bisnisnya. Berikut ini beberapa ciri pebisnis atau wirausahawan yang sukses menurut David E. Rye dalam bukunya berjudul 'Tools Of Executives Wirausaha'.

1. Seorang yang berprestasi tinggi

Selama 25 tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa para wirausahawan dicirikan oleh kebutuhan mereka yang tinggi akan prestasi. Karena itu, mereka lebih menyukai bekerja bersama para ahli bila menghadapi masalah yang menantang. Mereka cenderung menjadi pemikir jangka panjang dan akan sering memfokuskan pada pandangan jangka panjang dari bisnis mereka, bukan pada masalah-masalah sementara (jangka pendek). Ciri ini dapat mengecewakan orang-orang yang berusaha menjadi wirausahawan dan berupaya memusatkan perhatian mereka untuk membantu memecahkan masalah-masalah jangka pendek.?

2. Pengambil risiko

Wirausahawan tidak takut memikul tugas yang disertai oleh suatu risiko. Namun demikian, mereka bukan pengambil risiko rendah maupun tinggi. Mereka lebih menyukai memikul risiko menengah dan akan menghindari risiko tinggi bilamana dimungkinkan. Para wirausahawan mengetahui bahwa tingkat prestasi yang lebih tinggi hanya dimungkinkan jika mereka bersedia menerima risiko untuk mencapai tujuan-tujuan mereka.

3. Pemecah masalah

Wirausahawan adalah seorang yang terlahir sebagai pemimpin, dan biasanya adalah orang yang pertama mengidentifikasi masalah-masalah yang harus di atasi. Jika ditunjukkan kepada mereka bahwa pemecahan masalah yang sedang dilakukannya tidak akan berhasil karena sesuatu alasan yang sahih, dengan cepat mereka akan mengidentifikasi suatu pendekatan pemecahan masalah alternatifnya.?

4. Pencari status

Wirausahawan mendapatkan kepuasan dalam lambang-lambang keberhasilan yang berada di luar diri mereka. Mereka menyukai bila bisnis yang mereka bangun dipuji, tetapi sering merasa malu oleh pujian yang diarahkan kepada diri mereka sendiri. Anda akan sering menyaksikan wirausahawan yang sangat sukses mengendarai mobil tua.?

5. Mempunyai tingkat cadangan energi yang tinggi

Para wirausahawan kenyal jasmaninya dan sehat. Mereka dapat bekerja selama kurun waktu yang panjang ketika membangun bisnisnya. Mereka berusaha untuk tidak sakit ketika mereka berada dalam perjalananan "membangun bisnis".?

6. Memiliki rasa percaya diri

Para wirausahawan adalah individu yang sangat percaya diri yang meyakini keterampilan dan kemampuannya sendiri. Mereka beranggapan bahwa tindakan-tindakannya dapat mengubah keadaan sekelilingnya, dan meyakini bahwa mereka menguasai hidup mereka sendiri. Mereka menolak keyakinan bahwa peristiwa-peristiwa luar dapat mempengaruhi keberhasilan mereka.

7. Ikatan emosional

Kebanyakan para wirausahawan mendapatkan kesulitan dalam membentuk suatu ikatan emosional. Hal ini dapat mengakibatkan berkembangnya hubungan yang buruk dengan sahabat dan kerabat. Karena mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan yang karib, sering mereka akan menjadi sangat terlibat dalam pekerjaan, dan berada dalam proses mengalihkan perasaan terhadap orang lain ke dalam bisnis mereka. Beberapa orang akan memperlakukan bisnis mereka sebagai suatu makhluk hidup dan menjadi terlibat secara emosional dengan bisnis itu. Akibatnya, bekerja dalam waktu lama tidaklah dianggap sebagai beban bagi para wirausahawan.?

8. Memerlukan kepuasan pribadi

Karena wirausahawan dimotivasikan oleh suatu kebutuhan akan prestasi pribadi, sering mereka kurang berminat terhadap setiap bentuk struktur organisasi. Mereka meremehkan kebanyakan kegiatan organisasi tradisional dari manajemen dan sukar untuk bekerja bagi perusahaan besar.?

Ringkasnya, wirausahawan adalah seorang yang berorientasi prestasi dan meyakini bahwa mereka menguasai nasib mereka sendiri. Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk dukungan emosional dan merupakan individu yang sangat diarahkan oleh diri sendiri. Mereka cenderung memusatkan pada penglihatan jangka panjang bisnis mereka dan mengabaikan masalah organisasi sehari-hari.