250 Ribu Guru Honorer Diajukan untuk Jadi CPNS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan terdapat sekitar 250 ribu guru honorer yang memenuhi syarat untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal yang dapat diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan).

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan 250 ribu guru honorer tersebut telah memenuhi syarat, baik dari sisi usia yakni 33 tahun dan pendidikan sarjana. "Batas usianya hanya 33 tahun karena diperlukan waktu sekitar dua tahun untuk pelatihan guru. Sedangkan pengangkatan CPNS maksimal 35 tahun," katanya di Jakarta, Senin (20/11/2017).

Tidak meratanya jumlah guru di tingkat kota dan desa menjadi salah satu alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajukan guru honorer menjadi CPNS dengan perjanjian kerja (P3K) untuk mengatasi kekurangan guru di tingkat desa.

"Selain itu, Kemdikbud berupaya mengoptimalkan optimalisasi rombongan belajar (rombel) mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Kelebihan guru yang muncul dari rombel akan disalurkan untuk mengatasi kekurangan guru," tambahnya.

Hamid menegaskan mulai Januari 2018, kelebihan jumlah guru dalam satu sekolah akan menghapus tunjangan profesi guru (TPG). Tunjangan guru tidak akan dibayar jika di sekolah itu mengalami kelebihan guru yang mengajar mata pelajaran di sekolah.