Terapkan Hubungan Kekeluargaan, Pinjam.co.id Hasilkan Nasabah Disiplin

Sebagai perusahaan teknologi finansial berbasis keuangan yang berkomitmen mengatasi kebutuhan dana cepat, Pinjam.co.id menerapkan hubungan kekeluargaan dengan para nasabahnya. Hal ini menurut Teguh B. Ariwibowo selaku Co-Founder dan Chief Executive Officer Pinjam.co.id akan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan perusahaan dan UMKM sebagai target pasar dari Pinjam.co.id.

Selain itu, keberadaan teknologi finansial yang sangat memudahkan nasabah dinilai belum cukup untuk memberi kepuasan para nasabah. "Teknologi tidak mampu menggantikan hati mereka. Teknologi bisa menggantikan tangan dan pikiran, tetapi hati tidak. Maka melalui hubungan baik dan menyentuh langsung nasabah, akan mampu membuat nasabah merasa nyaman," tutur Teguh saat mengunjungi salah satu nasabah yang sedang berjualan di sebuah bazar di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Usai meminjamkan pinjaman atau modal usaha, Pinjam.co.id tidak lantas membiarkan nasabahnya menjalankan usaha sendirian. Teguh mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kunjungan untuk mengetahui kondisi usaha nasabahnya.?

Account Officer Pinjam.co.id Dedi Triyono dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan pihaknya akan memberikan kemudahan dalam hal membayar cicilan. "Kalau tiba-tiba kondisinya tidak memungkinkan untuk membayar cicilan, kita akan survei, analisa, kemudian kita bisa kurangi cicilannya, yang tadinya sekian, jadi kita turunkan supaya lebih ringan," jelas Dedi.?

Dengan berlaku loyal terhadap nasabah, Pinjam.co.id mengaku mudah untuk mendapatkan nasabah yang disiplin. Dengan berorientasi membantu UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, Pinjam.co.id terus berupaya memberikan kenyamanan pada nasabahnya dalam meminjam modal usaha.?

Partuti, salah satu nasabah Pinjam.co.id mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan keberadaan Pinjam.co.id yang telah memberikannya modal usaha sebesar Rp50 juta, yang ia pergunakan untuk mengembangkan bisnis kulinernya. "Dari Pinjam.co.id sering datangi nasabahnya yang lagi jualan. Ditanya perkembangan usahanya, terus ditawarkan lagi pinjamannya kalau kurang," ungkap Partuti.