Eggy-Ardi Mundur dari Pencalonan Pilgub Jabar

Bakal pasangan calon (bapaslon) Eggy Sudjana dan Ardi Subarkah akhirnya mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di Jalan Garut Bandung untuk menyatakan mundur dari Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Minggu (26/11/2017).

Eggy-Ardi disambut Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq yang didampingi komisioner lain, yakni Agus Rustandi dan Nina Yuningsih.

"Hari ini, saya mendatangi KPU untuk menyatakan mundur di Pilgub Jabar melalui jalur independen," kata Eggy.

Menurutnya, mereka tak berhasil?mendapatkan dukungan persyaratan sekitar 2,1 juta meski telah berupaya maksimal. Eggy mengklaim baru berhasil mengumpulkan dukungan sekitar 1,5 juta salinan foto copy e-KTP, sementara penyerahan berkas ditutup Minggu tengah malam.

"Kami tidak mungkin mengumpulkan suara hingga satu juta lagi dalam beberapa jam mendatang maka saya menyatakan mundur dari pencalonan," tegasnya.

Eggy mengungkapkan upaya mengumpulkan dukungan 1,5 juta sudah dilakukan oleh relawan sejak empat bulan terakhir. Dia mengaku kesulitan ketika harus mengumpulkan dukungan tersebut disertai tanda tangan basah dan rangkap tiga.

"Faktor teknis lainnya adalah membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ujarnya.

Sementara itu, bapaslon perseorangan lain Daday Hudaya bertandang ke KPU Jawa Barat di Jalan Garut Bandung, Minggu sore (26/11/2017). Kedatangannya untuk mengonfirmasi penyerahan syarat dukungan Minggu malam sebelum ditutup pukul 24.00 WIB.

"Saya akan mendaftar nanti malam karena pendamping sebelumnya, Valentino Dinsi mengundurkan diri dan saya sudah mendapatkan pengganti, yakni Ibu Eni Sumarni, anggota DPD RI asal Jawa Barat," kata Daday.

Dia menambahkan pendampingnya yang baru sedang dalam perjalanan dari Tanjung Pinang menuju Bandung. Ia berjanji, sebelum tengah malam akan datang kembali ke KPU Jabar bersama pasangan baru dengan membawa sekitar 2,5 juta fotocopy KTP dari 17 kabupaten/kota.

"Kita akan bawa 2,5 juta fotocopy KTP dari 17 kabupaten/kota," pungkasnya.