Wimboh Jadi Pembicara di Forum Inklusi Keuangan Internasional

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menjadi pembicara panel pada sesi: ?Financial Inclusion Regulation: challenges for emerging markets and developing countries?, yang berlangsung Jumat (1/12/2017) di Neumunster Abbey Luxembourg.

Bertindak sebagai moderator adalah Babak Abbaszadeh. Panelist lainnya adalah: Ruth de Krivoy (former governor bank of New Zealand), Timothy Lyman (CGAP), dan Dirk Zetzsche (University of Luxembourg).

Sesi tersebut dihadiri oleh sejumlah pelaku, penggiat dan pihak yang berkepentingan terhadap financial inclusion. Pertanyaan-pertanyaan berkisar pada bagaimana Indonesia dengan segala keterbatasan dapat menjadi pemenang dalam global inclusion award 2017, bagaimana kualitas kolaborasi antara supervisor dan regulator, serta bagaimana kolaborasi ini telah membantu Indonesia dan negara lain di kawasan ASEAN untuk membantu meningkatkan Financial Inclusion.

Wimboh dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi, kapasitas dan kemampuan yang cukup untuk dapat meningkatkan Financial Inclusion sesuai target yang telah ditetapkan Pemerintah.

"Ke depan akan banyak tantangan yang dihadapi khususnya dengan melihat perkembangan Financial Technology," ujar Wimboh dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (2/12/2017).S

ebagai tambahan informasi, sebelum acara, Wimboh menyempatkan diri bertemu dan berdiskusi dengan Heiner Hartwich, CEO konsultan perbankan Luksemburg yang ingin memberikan bantuan untuk membangun strategic cooperation di bidang perbankan dengan Indonesia.