Bitcoin Terus Meroket, Sekarang Tembus Angka $11.700

Dalam aksi rebound besar dari penurunan 20 persen pekan lalu, bitcoin melonjak hari Minggu ke rekor tertinggi di atas $11.700.

Mata uang digital tersebut mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $11.773,83, naik 8 persen pada hari itu, menurut CoinDesk. Hal tersebut berarti 30,5 persen, atau hampir $2.753, dari level terendah $9.021,85 yang terjadi sejak hari Kamis.

Aksi pemulihan yang cepat adalah yang aksi terbaru dalam pergerakan 'liar' bitcoin. Kriptocurrency telah melintasi angka 10.000 dolar yang diawasi dengan ketat pada hari Selasa dan mencapai $11.000 pada hari Rabu, hanya untuk turun lebih dari $1.000 dalam beberapa jam di tengah volume perdagangan yang tinggi yang awalnya ditukar dengan pertukaran.

Pada hari Senin 27 November, eks manajer hedge fund Fortress Michael Novogratz memprediksikan pada acara "Fast Money" di CNBC, bahwa bitcoin bisa dengan "mudah" mencapai $40.000 pada akhir 2018. Namun, Novogratz mengatakan pada konferensi Konsensus Invest di CoinDesk bahwa cryptocurrencies seperti bitcoin "akan menjadi gelembung terbesar dalam masa hidup kita."

Perdagangan Bitcoin di yen Jepang menyumbang sekitar 58 persen volume perdagangan, sementara itu, perdagangan dolar-bitcoin AS. menyumbang sekitar 23 persen, menurut CryptoCompare, sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (4/12/2017).

The bitcoin offshoot, bitcoin secara tunai, juga melonjak hampir 13 persen pada hari Minggu, menjadi $1,606.06, menurut CoinMarketCap. Mata uang digital ethereum naik lebih dari 3,5 persen menjadi $480, CoinMarketCap memaparkan.

Keuntungan cepat Bitcoin berarti bahwa kembar Cameron dan Tyler Winklevoss, pendiri pertukaran mata uang digital Gemini, kemungkinan adalah milyuner bitcoin terkenal pertama.

Si Kembar Winklevoss secara bersama-sama memiliki $11 juta di bitcoin pada $120 koin jika dibandingkan pada bulan April 2013. Dengan bitcoin di atas $11.700, yang memegang sekarang bernilai lebih dari $1 miliar.