Trump: Pengakuan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel Adalah Tindakan yang Tepat

Presiden AS mengatakan bahwa dirinya telah "menilai tindakannya (untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel) untuk kepentingan terbaik Amerika Serikat, dan upaya perdamaian antara Israel dan Palestina".

Trump mengatakan bahwa dirinya sedang mengarahkan departemen luar negeri AS untuk memulai persiapan untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Terlepas dari ancaman kerusuhan regional mengenai tindakan semacam itu, keputusan tersebut memenuhi sebuah janji kampanyenya dan mengajukan sebuah upaya banding ke basis sayap kanan Trump.

"Hari ini, saya menyampaikannya," ujar pemimpin AS tersebut ketika menyampaikannya pengumuman tersebut pada Rabu (6/12/2017), sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (7/12/2017).

"Mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak lebih atau kurang dari sekedar pengakuan akan sebuah realitas," tambahnya.

"Ini juga hal yang tepat untuk dilakukan," pungkas Trump.

Koalisi Yahudi Republik telah mengucapkan terima kasih kepada Presiden Trump tersebut dalam iklan New York Times.

Trump mengatakan bahwa AS masih mendukung solusi dua negara untuk konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung lama, jika disetujui oleh kedua belah pihak yang pada dasarnya akan melihat pembentukan negara Palestina merdeka yang tinggal di samping Israel.