27 Kabupaten/Kota di Jabar Sepakat Lakukan Pembayaran Nontunai

27 Pemerintah Kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat berkomitmen untuk melakukan pembayaran non tunai yang digagas oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KpW) Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menjelaskan pihaknya secara bertahap akan terus berusaha untuk melakukan transaksi nontunai. Komitmen ini dilakukan agar transaksi jauh lebih praktis.

Dia menilai pembayaran non tunai itu akan tercatat sampai kapanpun sehingga bersifat transparan dalam membelanjakan uang khususnya uang negara.

"Secara bertahap kita akan melakukan pembayaran non tunai yang digagas BI Jabar bersama pemerintah kabupaten/kota semua di jabar. Sekaligus ini adalah kontrol terhadap penggunaan uang negara sehingga tidak ada perilaku korupsi," kata Aher kepada wartawan di Bandung, Rabu (13/12/2017).

Aher berharap ke depan pencairan dana kepada pemilik tender dan penerima bantuan harus dilakukan secara non tunai. Pihaknya juga mensyaratkan kepada pemegang tender sekaligus mempersilahkan masuk ke Pemprov dan pemkab di Jabar sebagai rekanan dengan catatan pembelanjaanya harus dilakukan nontunai.

"Nanti belanja yang akan dijadikan pembangunan di Jawa Barat, si pengusaha sebagai pihak ke tiga yang menggunakan uang Pemprov maka ketika menyerahkan bukti harus semuanya nontunai. Bukan kwitansi yang di tanda tangan saja, sehingga kita tahu benda yang dibelinya benar-benar ada sesuai harga," pungkasnya.