Gandeng Koperasi, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Angsuran Tunggakan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kolektabilitas iuran peserta JKN-KIS. Teranyar, perusahaan pelat merah itu bersiap meluncurkan program angsuran tunggakan pada 1 Januari 2018. Program terbaru itu bekerjasama dengan Koperasi Nusantara.

"Program angsuran tunggakan itu rencananya berjalan per Januari 2018. Kami bekerjasama dengan Koperasi Nusantara, dimana pihak koperasi yang membayarkan tunggakan yang selanjutnya dicicil oleh peserta," kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbartra dan Maluku, I Made Puja Yasa, saat media gathering BPJS Kesehatan di Makassar, Kamis, (21/12/2017).

Menurut I Made, program itu sangat meringankan peserta JKN yang memiliki tunggakan dalam jumlah besar. Pasalnya, Koperasi Nusantara tidak menerapkan bunga, melainkan sebatas biaya adminstrasi sebesar 3 persen. "Tidak ada bunga, yang ada biaya administrasi. Program itu diutamakan bagi peserta yang tunggakannya besar rentang 6-12 bulan," terang dia.

Program BPJS Kesehatan untuk mendongkrak kolektabilitas iuran peserta JKN-KIS, I Made memaparkan tidak hanya program angsuran tunggakan. Pihaknya juga menggandeng perbankan meluncurkan Program Menabung Sehat. "Kelebihan program ini ya lebih murah karena biaya administrasinya cuma Rp3.500 dengan saldo awal Rp100 ribu. Kalau umum kan biaya administrasinya bisa Rp10 ribu."

I Made melanjutkan tahap awal Program Menabung Sehat masih terbatas pada Bank Mandiri dan BRI. Melalui inovasi tersebut, sambung dia, bukan hanya kolektabilitas yang terdongkrak. Diyakini pihaknya bakal tercipta peningkatan kepastian dan kemudahan pembayaran iuran bagi peserta JKN.?