Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) (Persero) Tbk mengganti alat ukur (meteran) jaringan gas industri milik PT Indofood CBP Makmur Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/11). Untuk menjamin keakurasian alat ukur penyaluran gas ke pelanggan, PGN secara rutin mengganti alat ukur yang telah habis masa kalibrasinya. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba berharap pemerintah memperkuat menambah pasokan gas untuk kebutuhan produksi industri di Sumatra Utara (Sumut), Ia menilai pertumbuhan industri di Sumut yang tinggi mampu pengaruhi roda perekonomian.
"Gas bumi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Sumut. Kebutuhan gas bumi di Sumut terus meningkat namun saat ini pasokannya terbatas," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Lanjutnya, Parlindungan memaparkan dalam upaya meningkatkan kehandalan gas di Sumut, hendaknya pemerintah memperhatikan dari berbagai aspek.
"Seperti, availability (ketersediaan), accessibility (aksesbilitas), affordability (keterjangkauan) dan sustainability (keberlanjutan) penyaluran." Paparnya.
Parlindungan meminta pemerintah agar segera menambah pasokan gas di Sumatra Utara demi menjaga ketersediaan dan keberlanjutannya. Sebagaimana diketahui, Industri di Sumatra Utara beberapa kali mengalami kendala suplai gas.
"Dewan Perwakilan Daerah meminta Pemerintah agar segera memberikan tambahan alokasi gas untuk mengatasi permasalahan kekurangan pasokan gas bumi di Sumut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
