2018, Asia Diproyeksikan Pimpin Perjalanan Bisnis Global

Perjalanan bisnis global diperkirakan akan berkembang pada tahun 2018, menurut sebuah laporan oleh kelompok manajemen perjalanan, karena ekonomi dunia yang membaik membawa kepercayaan pada sektor swasta dan komunitas investasi.

American Express Global Business Travel (GBT) meramalkan pertumbuhan di sektor perjalanan, termasuk transportasi udara dan darat dan menginap di hotel, dengan tarif yang lebih tinggi dan peningkatan pemesanan yang mendukung pertumbuhan industri.

Perusahaan perjalanan tersebut memproyeksikan Asia akan mengalami pertumbuhan paling kuat terutama pada kekuatan kemajuan ekonomi di China dan India.

"Prospek perjalanan terlihat cerah karena kondisi ekonomi terus menguat dan pertumbuhan kepercayaan bisnis dan konsumen diterjemahkan menjadi peningkatan permintaan untuk perjalanan," ungkap GBT dalam laporannya, sebagaimana dikutip dari The National, Kamis (25/1/2018).

Terlepas dari pandangan optimis umumnya, kebijakan proteksionisme yang semakin ketat di seluruh dunia dan ketidakstabilan geopolitik yang terus berlanjut menyeret industri dan menimbulkan ketidakpastian di antara para pemangku kepentingan, menurut laporan tersebut.

GBT mengutip kebijakan luar negeri AS dan berurusan dengan renegosiasi perdagangan sebagai penghalang potensial untuk perjalanan internasional, selain beberapa kelebihan kapasitas dan perluasan cepat oleh maskapai berbiaya rendah ke pasar. Industri AS, bagaimanapun, telah mempersiapkan sebuah ledakan perjalanan bisnis setelah dilakukan perombakan pajak AS yang secara tajam mengurangi pajak penghasilan perusahaan.

Kebijakan lain yang didukung oleh pemerintahan Trump, termasuk sebuah janji untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan inisiatif dukungan yang akan menempatkan perusahaan-perusahaan Amerika di depan pesaing asing, telah membangkitkan bisnis dan investor dan meningkatkan harapan untuk masa depan bisnis perjalanan jangka pendek.