2022, BRI Optimistis Salip Market Cap DBS Group

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis dapat menyalip kapitalisasi pasar DBS Group Holding (DBS) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di kawasan Asia Tenggara di tahun 2022. Saat ini market cap BRI dan DBS Group hanya terpaut Rp207 triliun.

Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan dengan melampaui kapitalisasi pasar DBS dan BCA di Asia Tenggara, kepercayaan investor terhadap BRI akan meningkat. Perseroan berkeyakinan dapat mencapai angka Rp700 triliun untuk market cap di 2022 mendatang.

"Kami ingin menjadi bank dalam jangka panjang ingin menjadi pemain di Asia Tenggara dalam hal kapitalisasi pasar. Mudah-mudahan di 2022 menjadi kami menjadi nomor satu," katanya di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Sebagai catatan, saat ini kapitalisasi pasar BRI berada pada peringkat lima dengan mengantongi market cap sebesar Rp438 triliun. Posisi tersebut masih berada di bawah UOB yang mengantongi market cap sebesar Rp447 triliun, OCBC Rp528 triliun, BCA Rp540 triliun, dan DBS Rp645 triliun.

Belum lama ini, perseroan menyepakati pemecahan nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Aksi korporasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja fundamental perseroan di masa yang akan datang.

Dengan harga saham yang lebih terjangkau oleh masyarakat, BRI juga menargetkan peningkatan investor base terutama investor ritel domestik. Setelah dilakukannya stock split, perseroan berharap terjadi peningkatan likuiditas perdagangan saham.