Balikpapan Kembangkan Wisata Pesisir dan Pulau Terluar

Pemkot akan menambah destinasi obyek wisata yakni pesisir pantai dan pulau terpencil yang berbatasan dengan Kaltim-Sulbar.

 

Pengembangkan kawasan pesisir pantai dilakukan di area pemukiman Balikpapan Barat yang berada di kawasan perbukitan dengan membuka akses wisata di area pesisir hingga Sungai Wain.

 

“Saya ajak dinas pariwisata untuk kembangkan wisata pesisir laut yang ada di Kampung Baru. Kalau sudah terbangun rumah warna warni di timur. Itu menarik tapi saya tertarik di Balikpapan barat. Rumah di pegunungan Balikpapan barat kalau dilihat dari perairan laut itu akan menarik lagi dengan kontur berbukit, mirip di Brazil,” ungkap Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud (29/1/2018).

 

Bahkan kataya  akan membantu melibatkan perahu yang dimilikinya sebagai contoh untuk menunjang wisata pesisir pantai Balikpapan. Nantinya wisata pesisir itu juga mengarungi perairan Balikpapan Barat mulai dari pelabuhan Semayang menyusuri teluk Balikpapan hingga masuk ke Kampung Baru, Kariangau dan sungai Wain. 

 

"Peluncuran pertama nanti saya ajak awak media agar bisa meliput wisata laut dan pesisir kota Balikpapan kita keliling.jadi anda bisa promosi obyek laut Balikpapan," ucapnya.

 

Lanjut Rahmad pemkot juga akan mengembangkan obyek wisata dengan memanfaatkan pulau-pulau terluar hanya saja saat ini fasilitasnya terbatas.

 

"Karena fasilitas kurang maka saya bantu berupa speed boat berkapasitas 40 orang untuk perdana ke pulau-pulau terluar dengan jarak tempuh paling lama 1,5 jam. Pulau terluar ada pulau Balabalagan, Selesingan dan Semetaang yang secara administratif masuk ke provinsi Sulawesi Barat. Nanti dikerjasamakan antara Sulbar dengan Balikpapan. itu administrasi saja," tambahnya.

 

Selama ini obyek yang dikembangkan pemkot adalah obyek wisata pantai Manggar, pantai Lamaru, kampong warna warni di teluk seribu Manggar, disamping itu juga terdapat obyek wisata manggarove center Graha Indah dan KBR Sungai Wain.